Sosok AKBP Jean Calvijn Simanjuntak yang Dipercaya Pimpin Polres Trenggalek

Sejak tanggal 23 September 2019 yang lalu, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak resmi menjabat sebagai Kapolres Trenggalek menggantikan AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H yang beralih tugas sebagai Kapolres Sampang.
Proses seremonial Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Trenggalek dan sejumlah pejabat lainnya dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si. di Mapolda Jatim. Senin (23/09).
Sejak hari pertama menjabat, AKBP Jean Calvijn sudah menggeber dengan melakukan serangkaian kegiatan baik internal maupun eksternal. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui secara pasti tentang kondisi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek dan apa saja yang bisa dilakukan guna mengakselarikan berbagai strategi harkamtibmas dalam menjaga keamanan kondusif.
Dalam apel pertama yang dipimpinnya, AKBP Jean Calvijn menegaskan menghadapi situasi Kamtibmas terkini, baik tingkat nasional, regional maupun lokal dibutuhkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari seluruh personel. Oleh karenanya diperlukan komitmen kuat dari seluruh personel Kepolisian khususnya Polres Trenggalek untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam memelihara dan menciptakan Kamtibmas kondusif di Kabupaten Trenggalek.
“Kita tidak hanya butuh kerja cerdas tetapi juga kerja keras,” Ujar AKBP Jean Calvijn kala itu.
Belum genap seminggu menjabat, AKBP Jean Calvijn sudah dihadapkan pada permasalahan Pamsimas terkait pengadaan air bersih yang cukup menarik perhatian publik. Menggunakan pendekatan humanis dan mendengar aspirasi masyarakat, AKBP Jean Calvijn berhasil memediasi bahkan dirinya didapuk sebagai salah satu orang yang dihormati melalui upacara adat dinulang sekul suci ulam sari dan ngunjuk tirto wening serta pengalungan bunga yang oleh sesepuh desa sebagai tanda bahwa Kapolres merupakan Tamu Agung Lan Ngaluhur.
Demikian pula saat menghadapi aksi unjukrasa dan longmarch oleh salah satu elemen masyarakat, AKBP Jean Calvijn mengedepankan dialog dalam membantu mahasiswa menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Kabupaten Trenggalek. Tidak ada anarkisme apalagi tindakan destrukstif. Semua berjalan dengan aman dan lancar berkat tangan dinginnya.
AKBP Jean Calvijn Simanjuntak lahir di Tangerang 41 tahun yang lalu. Pria berdarah Batak ini telah memiliki 3 orang putra dan istri Nelly Anariani Hutajulu. Setelah lulus sekolah menengah pada tahun 1996, berhasil lolos seleksi Akpol dan lulus 3 tahun kemudian. Tahun 2015 AKBP Jean Calvijn mengikuti pendidikan Sespimmen Polri dan berhasil meraih predikat yang cukup membanggakan.
Sepak terjang Alumni Akpol tahun 1999 ini bisa dikatakan tak jauh dari dunia Reserse kriminal. Polda Riau adalah lokasi dimana ia berdinas untuk pertama kalinya menjabat sebagai Pampata III. Selang satu tahun kemudian beralih menjadi Kanit Resintel Polsek Lubuk Baja, Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar Poltabes Balerang Riau. Hingga kemudian tahun 2003 akhir AKBP Jean Calvijn dimutasikan ke Polda Metro Jaya sebagai Penyidik Unit I SatI/Indag Dit Reskrimsus.
Tahun 2008 bergeser lagi menjadi Kasatreskrim Polres Limboto Polda Gorontalo dan tahun 2013 dipercaya menjabat sebagai Kasatreskrim Polrestabes Medan Polda Sumut  lalu menjabat  Wakapolres Simalungun. Saat bertugas di Simalungun, Sumatera Utara Calvijn sangat dekat dan dikenal bersahabat dengan jurnalis.
Kemdian, AKBP Jean Calvijn kembali dialih tugaskan menjadi Kasubdit III Ditreskrimum Polda Papua Barat dan pada tahun 2017 yang diamanahkan menjadi Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Saat menjabat sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn banyak membongkar kasus peredaran Narkoba jaringan nasional maupun Internasional diantaranya mengungkap kasus 253 ganja. Jaringan Narkoba Indonesia-Malaysia dengan barang bukti 1,7 Kg Sabu, sindikat kokain dan 3 Kg PMMA narkotika jenis baru. Bersama dengan Satgasus Mabes Polri, AKBP Jean Calvijn pernah memusnahkan 10 Ha Ladang ganja di Aceh besar dan membongkar Jaringan Narkoba jenis baru `Yaba Thailand`.
Bahkan beberapa hari sebelum menjabat sebagai Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn berhasil menangkap delapan pengedar Narkoba jaringan Malaysia-Batam-Jakarta dan menyita 9.522 gram Sabu.
Beberapa tanda jasa dan penghargaan juga pernah diraih oleh seorang AKBP Jean Calvijn diantaranya Satyalancana Kesetiaan 8 dan 16 tahun, Penghargaan dan PIN Emas Kapolri juga penghargaan dari Kapolda Metro Jaya tahun baru-baru ini.
Soal kompetensi jangan ditanya. AKBP Jean Calvijn pernah mengikuti KIBI Akpol tahun 2001, Pendidikan Padas Serse dan Palan Idik Tipikor tahun 2003. Pun demikian dengan Brevet yang diperoleh seperti Scuba Polri, SAR Polri, Penyidik, JCLEC, Scuba Diver TNI-AL, Basic Diver dan One Star Scuba Diver.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, maka kemampuan AKBP Jean Calvijn mengelola Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tidak perlu diragukan lagi.


Sebagai informasi, acara tradisi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Trenggalek yang sedianya digelar beberpa hari sebelumnya sempat tertunda mengingat perkembangan situasi Kamtibmas yang membutuhkan kehadiran pimpinan baru dimasing-masing satuan sehingga baru bisa digelar Jumat (4/10)di halaman Mapolres Trenggalek. 

Komentar