Menurut Surve Prabowo Cenderung Dipilih Wong Cilik pada Pilpres 2024
Menurut rilis Lembaga survei Political Weather Station (PWS) terbaru tentang pilihan (voting behavior) jelang Pemilu 2024. Salah satu temuan menarik dari survei PWS kali ini adalah, kecenderungan masyarakat bawah (wong cilik) menjatuhkan pilihannya pada Prabowo Subianto, jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini.
Baca juga:
Sipardalan News: Prabowo Mulai Melirik Erick Thohir Sebagai Cawapres
“Ketika PWS menanyakan kepada responden, jika Pilpres dilaksanakan saat ini siapakah yang akan dipilih, sebanyak 56,2 persen petani menyatakan akan memilih Prabowo Subianto,” ujar Sharazani peneliti PWS Sharazani, Selasa (15/11).
Hasil lainnya 43,8 persen memilih tokoh-tokoh lain seperti Moeldoko, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan.
Dukungan yang tinggi terhadap Prabowo Subianto juga terjadi di kalangan pengangguran. Sebanyak 54,8 persen responden yang mengaku masih menganggur menyatakan akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mendapat dukungan sebesar 53,5 persen dari pekerja sektor informal. Para pekerja sektor informal ini mereka tidak resmi dan pendapatannya tak menentu, seperti para pedagang kaki lima, pedagang asongan, pedagang keliling, warung-warung kecil, asisten rumah tangga, dan buruh serabutan.
“Prabowo Subianto juga menjadi harapan para buruh. Jika Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 51,3 persen responden yang bekerja sebagai buruh menyatakan akan memilih Ketua Umum Partai Gerindra itu,” ujar Sharazani.
Sharazani menjelaskan wong cilik cenderung menjagokan Prabowo karena faktor ekonomi menjadi alasan menginginkan calon pemimpin yang dapat membawa mereka keluar dari himpitan hidup saat ini.
“Prabowo mereka persepsikan sebagai capres yang memiliki kemampuan membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik,” paparnya.
Sementara itu, keyakinan tersebut menurun terhadap calon-calon lain, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya meraih 51,2 persen, sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 50,9 persen.
Sementara itu, dalam pertanyaan tertutup terkait preferensi pemilih terhadap 11 nama capres yang disodorkan, Prabowo meraih dukungan tertinggi dengan 29,5 persen. Lalu disusul Ganjar Pranowo 20,9 persen dan Anies Baswedan 19,8 persen.
Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 7,5 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,2 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 3,9 persen, Kepala Staf Presiden, Moeldoko 3,8 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 2,8 persen, Ketua DPR Puan Maharani 2,1 persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 2 persen dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,1 persen.
Survei ini dilaksanakan pada 4-11 November 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang telah memiliki hak pilih dan tersebar di 34 provinsi sebagai responden. Pemilihannya menggunakan teknik systematic random sampling.
Mereka diwawancara melalui sambungan telepon dengan pedoman kuesioner. Adapun toleransi kesalahan (margin of error/MoE) survei sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Komentar
Posting Komentar