844 Orang Tewas Akibat Bencana Alam Sepanjang 2022, 80 Persen Korban Gempa Bumi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 844 jiwa melayang akibat bencana alam sepanjang periode 1 Januari - 25 Desember 2022. Dari 844 jiwa tersebut, 80 persen di antaranya meninggal karena gempa bumi.
Baca juga:
Sipardalan News: Perdana!! Belanda Mohon Maaf Atas Perbudakan Brutal pada Era Kolonial
"Selama 2022 dari korban yang 844 itu, mungkin 80 persennya dari gempa, meskipun kalau kejadian bencana lebih dari 95 persen itu akibat hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNBP, Abdul Muhari saat konferensi pers, Senin (26/12/2022).
Aam, sapaan akrabnya mengatakan, kejadian gempa bumi berdampak kerusakan dalam periode tersebut hanya terjadi sebanyak 28 kali. Angka ini lebih kecil dibandingkan bencana banjir yang tercatat sebanyak 1.493 kali, dan tanah longsor sebanyak 628 kali.
"Iya (karena gempa bumi lebih banyak memakan korban)," ungkapnya.
Selain itu, dalam periode tersebut juga dilaporkan sebanyak 48 jiwa hilang, 8.724 luka-luka, dan 5.330.351 jiwa mengungsi.
Menurut Abdul, catatan tersebut belum semua terkompilasi dengan yang ada di beberapa daerah. Namun, Ia menjelaskan, paling tidak gambaran terkait fenomena bencana alam hidrometeorologi basah seperti banjir, dan tanah longsor masih mendominasi pada periode tahun ini.
"Tetapi di 2022 ini ada dua kejadian gempa bumi yang kemudian meskipun kejadiannya jarang cuma 2 kali gempa signifikan dari 28 kali itu tapi membawa korban luar biasa banyak, lebih banyak daripada kejadian banjir yang 1.493 kali," ujarnya.
sumber: okezone
Komentar
Posting Komentar