Sipardalan News: Gempa M 7,5 Akibat Aktivitas Subduksi Rusak Bangunan dan Rumah Warga Di Maluku

 

Sejumlah rumah warga roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,6 di Maluku Barat Daya. (Foto: Arsip BNPB)

Gempa M 7,5 Akibat Aktivitas Subduksi Rusak Bangunan dan Rumah Warga Di Maluku

Sejumlah rumah warga roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di Maluku Barat Daya. Beberapa bangunan sekolah juga ikut hancur.

Informasi itu berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kerusakan itu tercatat di Desa Watwey Kecamatan Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya.

Baca juga:

Sipardalan News: Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Maluku Tenggara Barat, Berpotensi Tsunami

Sipardalan News: 10 Ribu Lebih Gempa Guncang Indonesia di 2022

"BNPB menerima laporan visual kerusakan rumah dan bangunan masyarakat akibat gempa M 7.6 (BMKG menyebut magnitudo 7,5) di Maluku Barat Daya," kata Plt. Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.

Tampak dari foto yang dikirim BNPB, rumah warga hancur diguncang gempa. Tembok dan atap rumah roboh. Begitu pula bangunan sekolah juga tampak hancur di bagian pagar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyimpulkan gempa terjadi akibat aktivitas subduksi di Laut Banda dan berdasarkan hiposenter gempa tergolong kategori menengah dengan mekanisme gempa berupa pergerakan naik (thrust fault).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap kenaikan tinggi air laut akibat gempa Magnitudo 7,5 di Maluku Tenggara Barat. Namun kenaikan itu tidak signifikan.

Komentar