Menkomarves Tinjau Lokasi Venue F1H2O di Balige
Dalam persiapan perlombaan F1H2O di Balige, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau lokasi perlombaan tersebut. Venue F1H2O yang berada di seputaran lapangan Sisingamangaraja XII Balige dan Pelabuhan Mulia Raja Balige, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Kamis (5/1).
Luhut Pandjaitan menyampaikan bahwa persiapan venue F1H2O ini tinggal 50 hari. Karena itu pemerintah daerah dan kementerian agar memastikan pengerjaan venue dan dapat digunakan saat perhelatan yang akan berlangsung 24-26 Februari 2023 ini.
"Agar ini selesai sebelum pertandingan, kita harap tanggal 20 sudah selesai, ini semua karena pertandingan kan 24 Februari 2023," ujar LBP.
Menko Marves Luhut yakin akan progres pembangunan venue F1 H2O. Beliau juga meminta agar lahan sepanjang 1,5 kilometer dari sisi kanan venue yang berada pada sempadan Danau Toba harus dibersihkan agar Danau Toba semakin indah.
Baca juga:
Sipardalan News: Serius Tingkatkan Kemajuan Pariwisata Danau Toba, Sandiaga Uno Tinjau Lokasi Persiapan F1H2O
"Kita lihat Ok. Ini kita minta Pak Bupati, 1,5 kilometer sempadan Danau Toba itu tanah negara. Jadi kalau itu tanah negara, mereka yang disitu dipindahkan aja biar makin cantik Danau Toba ini," sambungnya.
Ia juga minta kesadaran masyarakat sekitar agar terus mendukung berlangsungnya F1 H20 tersebut.
"Ini kan lima tahun. Maka harus bagus. Orang Batak itu harus bisa juga seperti orang Bali saat acara G20 itu," terangnya.
Menyinggung pembersihan kawasan sempadan Danau Toba sejauh 1,5 kilometer dari areal venue F1H2O secara bertahap, Luhut juga meminta agar pemerintah daerah tegas dalam penegakan hukum perihal kawasan sempadan Danau Toba.
"Jadi kita harus bisa melihat ke depan, jangan hanya melihat sekarang, jangan emosional. Ya memang ada pengorbanan. Dulu, mungkin pemerintah kita enggak tertib, sekarang kita tertib. Jadi, Pak Jokowi itu mau kita tertib," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar