Sipardalan News: Tanggal Cantik 11 Bulan 11, Mendagri Resmikan Provinsi Baru Baru Di Papua Dan Lantik 3 Pj Gubernur

pada tanggal

sumber foto:kumparan.com
Sipardalan News: Tanggal Cantik 11 Bulan 11, Mendagri Resmikan Dan Lantik 3 Provinsi Baru Di Papua

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hari ini meresmikan tiga provinsi baru di Papua, sekaligus melantik tiga gubernur baru yaitu Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Baca juga:

Sipardalan News: Nadiem soal Puluhan Ribu Guru Tak Dapat Formasi PPPK: Mohon Bersabar

Sipardalan News: Para Menteri Energi G20 Harapkan Percepatan Transisi Energi Jadi Komitmen Bersama Dalam KTT

"Atas nama Presiden Indonesia dengan ini meresmikan Provinsi Papua Selatan berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2022, Provinsi Papua Tengah berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2022, dan Provinsi Papua Pegunungan berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2022," ucap Tito di Kemendagri, Jakarta, Jumat (11/11).

Baca juga:

Sipardalan News: Indonesia Sukses Lampaui Target Transaksi WTM London 2022

Para pj gubernur itu adalah Apolo Safanpo untuk Pj Gubernur Papua Selatan, Nikolaus Kondomo untuk Pj Gubernur Papua Pegunungan, serta Ribka Haluk untuk Pj Gubernur Papua Tengah. Apolo merupakan Rektor Universitas Cendrawasih Papua dan Nikolaus merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua. Sementara itu, Ribka menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Papua.

Peresmian itu ditandai dengan pemukulan Tifa, alat musik khas Papua. 

Tito menyebut sempat diingatkan Wamendagri John Wempi Wetipo bahwa peresmian tiga provinsi ini rupanya terjadi di 'tanggal cantik' sehingga mudah mengingatnya.

"Rupanya hari Jumat ini hari baik, tanggal 11 bulan 11, 22. Ini mudah mengingatnya lahirnya 3 provinsi baru," tuturnya.

Tiga provinsi itu dipimpin oleh seorang Pj yang ditunjuk pemerintah. Tito mengatakan pemekaran tiga provinsi itu atas aspirasi dari masyarakat Papua yang diterima oleh Presiden Jokowi.

Proses pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua ini berlangsung panjang dan disahkan oleh DPR pada 30 Juni 2022.

"Dari aspirasi ini kita mempertimbangkan untuk kecepatan pembangunan di Papua, karena Papua luas wilayahnya. Wilayahnya 3 kali lebih luas dari Pulau Jawa," ucap Tito.

Sumberfoto: IndonesiaBaik.id





Komentar

Posting Komentar