Sipardalan Sport: Tujuh Tahun di Jerman, Benjamin Pavard Pertimbangkan Bela AC Milan

Tujuh Tahun di Jerman, Benjamin Pavard Pertimbangkan Bela AC Milan

Keputusan Benjamin Pavard sudah bulat. Setelah tujuh tahun berkarier di Liga Jerman, bek milik Bayern Munchen itu akan mencari tangan baru. Destinasi selanjutnya yang kini sedang dipertimbangkan adalah AC Milan.

Baca juga:

Sipardalan Sport: Puji Wonderkid Jerman, Pelatih Timnas Austria Ingin Rebut Dari Timnas Jerman

Pavard memulai perantauannya di Jerman pada musim 2016/2017 lalu. Stuttgart menjadi klub pertamanya di luar Prancis, sekaligus menjadi klub kedua yang ia bela setelah dari Lille.

Baca juga:

Sipardalan Sport: Masih Usia 19 Tahun, Jamal Musiala Sudah Lakoni 100 Laga bersama Bayern Munich!

Sipardalan Sport: Resmi, Sven Ulreich Perpanjangan Kontraknya Hingga 2024

Tiga tahun di Stuttgart, pemain yang fasih bermain di posisi bek kanan dan bek tengah ini mampu menarik perhatian raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen. Kepindahannya terjadi di musim 2019/2020.

Ketika tiba di Munchen, kontrak Pavard hanya sampai akhir musim 2022/2023. Pemain berusia 26 tahun itu tidak berencana memperpanjang kontraknya setelah tujuh tahun di Jerman.

Selain mencari tantangan baru di luar Jerman, Pavard secara terbuka mengatakan ingin mencari proyek baru. Proyek yang dimaksud adalah mencari klub yang bersedia menggunakannya sebagai bek tengah.

“Saya sudah bermain di Jerman selama tujuh tahun. Saya sudah memenangkan segalanya dengan Bayern Munchen,” tutur dia kepada Gazzetta dello Sport.

“Saya bermain sepak bola untuk menang dan saya mempertimbangkan untuk melakukan proyek baru yang menarik, tetapi sebagai bek tengah,” tambah dia.

Keinginan bermain di Italia, khususnya membela AC Milan muncul setelah digoda oleh rekan satu timnya, Olivier Giroud. Kedua pemain yang sama-sama membela timnas Prancis itu berniat bermain bersama.

“Olivier [Giroud] selalu mengatakan kepada saya kehidupan sepak bola di Italia. Dia mengatakan soal derbi-derbi yang ada di sana dan selebrasi para penggemar ketika memenangkan Scudetto,” kata Pavard.

“Saya sendiri ingin bermain bersamanya karena dia adalah teman saya yang hebat. Kita akan lihat nanti akan jadi seperti apa,” lanjutnya.