Sipardalan Sport: Protes Wasit Karena Satu Negara Messi, Pepe: Kasih Saja Trofi Juaranya ke Argentina Sekarang!

Protes Wasit Karena Satu Negara Messi, Pepe: Kasih Saja Trofi Juaranya ke Argentina Sekarang!

Kekalahan dari Maroko di babak 8 besar Piala Dunia membuat pemain Portugal masih belum ikhlas. Bek Portugal, Pepe justru menyalahkan wasit.

Baca juga: 

Sipardalan Sport: Kutukan Juara Bertahan Tidak Berlaku, Perancis Ke Semifinal Singkirkan Inggris

Secara Permainan Portugal diunggulkan, Portugal secara mengejutkan keok di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. Gol sundulan dari Youssef En-Nesyri cukup untuk menutup kemenangan 1-0 di laga tersebut.

Baca juga: 

Sipardalan Sport: Gagal Tambah Satu Bintang, Tite Resmi Mundur Dari Pelatih Brasil

Sipardalan Sport: Setelah Spanyol, Maroko Masuk Semifinal Piala Dunia 2022 Usai Pulangkan Portugal

Pepe kesal dengan penampilan wasit asal Argentina Facundo Tello pada pertandingan Portugal Vs Maroko karena tidak membuat keputusan sesuai.

Pepe mendapatkan peluang di akhir pertandingan tapi sundulannya melebar. Usai pertandingan, mantan pemain Real Madrid itu secara terbuka mempertanyakan keputusan menurunkan wasit Argentina di laga Portugal.

Keluhan Pepe tersebut hanya sehari setelah megabintang Argentina, Lionel Messi, mengeluhkan tentang wasit menyusul kemenangan atas Belanda. Dan Pepe percaya penunjukkan Facundo Tello tidak seharusnya terjadi setelah kritik dari Argentina.

Keluhan Pepe:

"Tidak bisa diterima karena seorang wasit Argentina memimpin pertandingan kami setelah apa yang terjadi kemarin, dengan keluhan Messi. Setelah apa yang kulihat hari ini, sekarang mereka bisa memberikan gelar juaranya kepada Argentina.

Satu-satunya tim yang bermain sepakbola cuma kami. Kami sedih. Kami punya kualitas untuk memenangi Piala Dunia dan kami tidak mewujudkannya," sambung bek Porto ini.

Selama 90 menit Maroko selalu ingin menghentikan permainan kami. Wasitnya tidak memberikan kartu kuning, tidak memperhatikan, dan pertandingannya seperti itu. Kami mencoba bermain, menaruh bola ke lapangan. Bola yang mereka dapatkan ditendang dan mencoba memenangi bola kedua. Kemudian mereka gembira karena mencetak sebuah gol.

Aku pergi dengan rasa sedih karena kami punya kemampuan untuk memenangi Piala Dunia ini. Perasaan dan arogansi wasit di atas lapangan, aku bertaruh bahwa Argentina yang akan jadi juara. Atas apa yang sudah dia lakukan pada hari ini. Seorang wasit Argentina. Dari sembilan wasit, lima yang di lapangan hari ini dari Argentina. Apa lagi yang bisa kukatakan? Kita lihat saja siapa yang akan juara,"