Sipardalan News: Sandiaga Klaim Tak Diundang Acara Badan Pemenangan Presiden Gerindra


Sandiaga Klaim Tak Diundang Acara Badan Pemenangan Presiden Gerindra


Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tidak hadir saat peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden yang dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta Barat.  Sandiaga Uno mengklaim tidak menerima undangan acara tersebut.

"Seandainya saya diundang, saya pasti akan hadir," ujar Sandiaga saat meninjau venue Asean Tourism Forum di Candi Prambanan, Minggu (7/1).

"Jangankan partai sendiri, undangan partai yang di Jogja saya upayakan hadir. Apalagi kalau partai sendiri yang mengundang," sambungnya.

Sandiaga mengaku sebagai kader yang loyal, tentu ia akan menghadiri undangan itu dengan senang hati. Akan tetapi, menurut Sandiaga, undangan itu tidak sampai kepadanya.

"Tentunya saya sangat menghargai, sebagai kader harus royal, tegak lurus, seandainya undangan itu disampaikan kepada saya tentu dengan senang hati saya datang," ujarnya.

Baca juga:

Sipardalan News: Siap Ikut Pilpres 2024, Sandiaga: Saya Alumni Kontestasi Sebelumnya

Karena tidak menerima undangan itulah Sandiaga mengaku memutuskan berfokus melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan acara peresmian itu merupakan internal partai yang bersifat inisiatif dari kader.

"Acara ini adalah acara internal Partai Gerindra, inisiatif dari bawah, tadi Pak Prabowo menyatakan seperti itu kan, inisiatif kader," kata Ahmad Muzani kepada wartawan di kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1).

Dia mengatakan sejatinya para kader-kader Gerindra itu datang dalam kegiatan ini meskipun tanpa undangan resmi. Muzani menduga kader yang tak hadir dalam agenda ini kemungkinan sedang mengikuti kegiatan di partai lain.

"Kalau ada yang tidak datang, mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting dari itu. Barangkali atau ada undangan dari partai lain mungkin," ucap dia. 


sumber: detikcom

Komentar