Sipardalan News: Tol Trans Sumatera Kuala Tanjung-Parapat Dibuka Fungsional saat Mudik


Tol Trans Sumatera Kuala Tanjung-Parapat Dibuka Fungsional saat Mudik

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat akan dibuka fungsional pada 15 April hingga 2 Mei 2023. Para pemudik dapat melewati jalur ini tanpa bayar atau gratis.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik serta mendukung perjalanan arus mudik Lebaran 2023. Sebab, berdasarkan informasi dari Ditlantas Polda Sumatera Utara, diprediksi mulai H-7 Lebaran tahun ini akan terjadi kenaikan volume kendaraan di jalan nasional.

"Jika sebelumnya kendaraan yang melintas di Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebingtinggi dari arah Medan hendak menuju wilayah lain seperti Kisaran atau Kuala Tanjung harus berakhir di exit Tebingtinggi ke jalan nasional, nantinya dengan fungsionalnya jalan tol kami, maka kendaraan dapat melanjutkan perjalanannya hingga berakhir di Indrapura," kata Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (12/4).

"Sedangkan fungsionalnya, gate Dolok Merawan hingga gate Sinaksak diharapkan menjadi jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di jalan nasional dari arah Kota Medan yang akan menuju Pematang Siantar," tambahnya.

Nantinya akan ada dua ruas gate to gate yang akan dibuka, yaitu Gate Tebingtinggi - Gate Indrapura sepanjang 28,5 km dan Gate Dolok Merawan-Gate Sinaksak sepanjang 15,6 km. Selain itu juga akan difungsikan 2 lajur 2 arah. Namun, perlu dicatat bahwa tol ini hanya diperuntukkan kendaraan golongan 1 (mobil, mini bus) dengan batas kecepatan kendaraan 40-60 km/jam.

Hingga saat ini, Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat masih dalam tahap konstruksi. Walau demikian, setelah melalui evaluasi dan tinjauan lapangan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR serta jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam kurun waktu dua pekan terakhir, kedua ruas gate to gate ini dinilai yang paling memungkinkan kesiapannya dari aspek keamanan dan kenyamanan untuk dapat dilintasi bagi kendaraan.

"Scope pekerjaan seksi 1 Tebingtinggi - Indrapura telah selesai konstruksinya, sehingga sepanjang jalan tol telah dilengkapi dengan perambuan, marka, guardrail dan penerangan yang memadai, namun pada area gate Indrapura yang masuk scope pekerjaan Seksi 2 masih terdapat tahap pekerjaan finishing konstruksi. Sedangkan untuk ruas gate Dolok Merawan hingga gate Sinaksak yang masuk scope pekerjaan Seksi 4 masih terdapat titik-titik pekerjaan konstruksi yang perlu menjadi perhatian bagi pengendara yang melintas," paparnya.

Dindin menambahkan, sebagai upaya mendukung keamanan dan kenyamanan, pihaknya akan melakukan pembersihan pada badan jalan dan melengkapi rambu-rambu peringatan serta penerangan selama tol tersebut dibuka fungsional.

"Kami haturkan terima kasih atas perhatian dan dukungan seluruh stakeholder. Kami berharap dengan fungsionalnya jalan tol ini dapat memperlancar arus mudik dan balik Lebaran, dengan memangkas waktu tempuh perjalanan," tutupnya.

Sebagai informasi Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat sepanjang 143,5 km terbagi dalam 6 (enam) Seksi. Adapun progress konstruksi untuk Seksi 1 (Ruas Tebingtinggi - Indrapura) telah selesai dikerjakan, Seksi 2 (Ruas Indrapura - Kuala Tanjung) telah mencapai 86,09%, Seksi 3 (Ruas Tebingtinggi - Serbelawan) telah mencapai 76,49%, dan Seksi 4 (Ruas Serbelawan - Pematang Siantar) telah mencapai 62,98%.

Sementara itu, Seksi 5 (Ruas Pematang Siantar - Saribudolok) dan Seksi 6 (Ruas Saribudolok - Parapat) merupakan ruas dukungan dari pemerintah yang kehadirannya akan mendukung konektivitas dan meningkatkan aksesibilitas Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba.

Sumber: SIB

Komentar