Sipardalan News: Kabar Baik, Jalan Tol Tebingtinggi-Indrapura Dibuka Saat Natal 2022 Dan Tahun Baru 2023

Kabar Baik, Jalan Tol Tebingtinggi-Indrapura Dibuka Saat Natal 2022 Dan Tahun Baru 2023


Kabar baik bagi masyarakat Sumatera Utara yang ingin lebih cepat sampai Indrapura dari Kota Tebingtinggi dan sebaliknya. Rencananya akan dibukanya jalan tol akses tersebut pada Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Pada seksi 1 Jalan Tol Tebingtinggi (Kota Tebing5inggi)-Indrapura (Kabupaten Batubara) sepanjang 20,4 km akan dibuka fungsional untuk melayani arus mobilisasi Nataru.

 

Baca juga:

Hal itu diungkapkan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, pada kegiatan Kunjungan Spesifik Komisi V DPR RI ke Sumatera Utara, Rabu (30/11/2022).

Adapun wakil rakyat yang membidangi infrastruktur itu berkunjung untuk meninjau kesiapan infrastruktur dan transportasi pada Nataru nanti.

Dikutip dari laman BPJT Kementerian PUPR, Rabu (30/11/2022), disebutkan Jalan Tol Tebingtinggi-Indrapura merupakan bagian dari ruas Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat yang memiliki panjang tol 103,52 km.

Berdasarkan progres konstruksi dan kondisi di lapangan, Yongki, panggilan akrab Triono Junoasmono menilai seksi Tebingtinggi-Indrapura sudah layak dilewati pengendara meski hanya sementara. Fungsionalisasi tol ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pengguna jalan di saat liburan atau arus mudik Nataru nanti.

"Secara prinsip Tol Tebingtinggi-Indrapura ini akan coba kita fungsionalkan pada Desember 2022 untuk arus Nataru," jelas Yongki.

Selanjutnya, ia akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait kepastian tanggal buka-tutup tol tersebut.

Sementara, Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Bob Andika Mamana Sitepu, menyambut baik dibukanya tol itu nanti secara fungsional ruas Tebingtinggi-Indrapura tersebut.

Namun ia mengimbau pemerintah dan BUJT meningkatkan aspek pelayanan di ruas tol lain yang sudah operasional. Pasalnya, Bob kerap mendapat keluhan dari masyarakat bahwa sering terjadi antrian pembayaran tol, kemacetan di pertemuan jalan tol dan jalan non tol, hingga aspek keamanan.

"Kadang kita mengantri karena mobil di depan kurang saldo e-tol. Ketika mau isi ulang pun, petugas tidak ada. Nah ini kan bikin macet," katanya.

Yongki mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan BUJT membuat rencana tindak lanjut masukan dari rekan Anggota Komisi V DPR.

Adapun rencana tersebut meliputi pembuatan posko bersama, penambahan gerbang tol, rest area, penambahan personil, termasuk personel asistensi isi ulang saldo kartu tol elektronik.

"Rencana tindak lanjut tersebut penting untuk kita jalankan karena diperkirakan akan terjadi lonjakan penggunana jalan," katanya.

Ruas Tol Tebingtinggi-Indrapura merupakan Seksi 1 dari trase jalan Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat yang sedang proses konstruksi.

Seksi lainnya yaitu Seksi 2 Kualatanjung-Indrapura sepanjang 18,05 km. Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sepanjang 30 km, Seksi 4 Serbelawan-Pematangsiantar sepanjang 28 km, Seksi 5 Pematangsiantar-Saribudolok sepanjang 22,3 km, dan Seksi 6 Seribudolok-Parapat sepanjang 16,7 km.

"Progres fisik pembangunan Tol Kuala Tanjung- Tebingtinggi-Parapat sudah mencapai 68 persen. Kami menargetkan seksi 1 sampai dengan 3 selesai kuartal pertama 2023 dan seksi 4 pada kuartal kedua 2023," ucapnya. 

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar