sumber foto: elshinta.com |
baca juga:
Dikutip dari Hetanews.com menurut Kasat
Samapta Polres Toba AKP Dimun Hutauruk, Rabu, 16 Oktober 2022 kepada wartawan
bahwa pencarian korban akan terus dilakukan dengan masksimal.
“Diharapkan, angin tidak kencang dan ombak
tidak besar sehingga upaya pencarian lebih muda dilakanakan,” ujar Dimun.
Baca juga:
SIPARDALAN NEWS: APAKAH SUKU BATAK BERASAL DARI ASIA SELATAN?
Dia juga menghimbau kepada pihak keluarga
korban tenggelam untuk tetap bersabar dan berdoa agar proses pencarian korban
hingga saat ini belum ditemukan sehingga ssecepatnya mendapatkan titik terang.
Hingga Kamis (27/10/2022) masih dilakukan upaya pencarian di seputaran perairan Danau Toba dan juga di hulu sungai Asahan.
Baca juga:
Sipardalan News: Terbitkan Buku Biografi “Luhut Binsar Pandjaitan”, Luhut Binsar Pandjaitan: Kado Terindah di Usia ke-75 Tahun
Diperoleh informasi, sebelumnya rombongan
jemaat dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Maranatha Martoba Pematangsiantar
berangkat menuju Pantai Pasir Putih Desa Parparean II, Kabupaten Toba.
Setelah tiba di lokasi sekira pukul 09.30
WIB, diadakan kebaktian singkat dipimpin Pendeta Welman Pandiangan STh.
Selesai ibadah rombongan melaksanakan
acara bebas.
Namun sekira pukul 13.30 WIB, saat isteri
korban akan mengajak makan, tidak menemukan korban yang merupakan warga Sumber
Jaya I Kelurahan Sumber Jaya Kota Pematangsiantar tersebut.
Oleh isterinya bernama Dora Simanjuntak,
selanjutnya memberitahukan kepada rombongan jemaat tentang tidak ditemukan
suaminya. Rombongan melakukan pencarian, juga tidak menemukan korban.
Upaya pencarian masih dilakukan dengan
melibatkan personil Basarnas Danau Toba, Polsek Porsea, BPBD Kabupaten Toba, Satpol PP dan juga
keluarga korban.
Komentar
Posting Komentar