Sipardalan News: Apakah Suku Batak Berasal Dari Asia Selatan
Dikutip dari travel.kompas.com bahwa Suku Batak merupakan suku yang tinggal di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara. Suku ini tersebar hampir di seluruh wilayah provinsi Sumatera Utara. Mengutip buku Suku-suku Bangsa di Summatera karya Giyanto, nenek moyang Suku Batak merupakan kelompok Proto Melayu atau Melayu Tua.
Baca juga:
Kelompok Proto Melayu kemudian membangun sebuah permukiman di Sianjur Mula-mula. Pemukiman tersebut berkembang dan menyebar ke wilayah sekitarnya. "Ada beberapa versi tentang nenek moyang suku bangsa Batak. Salah satu versi menyebutkan bahwa nenek moyang suku bangsa Batak adalah si Raja Batak," tulis Giyanto. Menurut buku Tarombo Borbor Marsada yang dikutip Giyanto, Raja Batak memiliki tiga orang putra. Ketiga anak itu lah yang menjadi awal mula marga di suku Batak.
Kelompok Proto Melayu kemudian membangun sebuah permukiman di Sianjur Mula-mula. Pemukiman tersebut berkembang dan menyebar ke wilayah sekitarnya. "Ada beberapa versi tentang nenek moyang suku bangsa Batak. Salah satu versi menyebutkan bahwa nenek moyang suku bangsa Batak adalah si Raja Batak," tulis Giyanto. Menurut buku Tarombo Borbor Marsada yang dikutip Giyanto, Raja Batak memiliki tiga orang putra. Ketiga anak itu lah yang menjadi awal mula marga di suku Batak.
Baca juga:
SIPARDALAN NEWS: Arti ‘Cicak’ dalam simbol Bangso Batak
SIPARDALAN NEWS: 7 Kabupaten yang mendiami Danau Toba
SIPARDALAN NEWS: 'Raumanen' konflik pasangan beda suku (Batak Dan Manado)
Menurut Giyanto, Suku Batak memiliki sebelas subsuku yang tercatat. Subsuku tersebut meliputi, Batak Karo, Batak Toba, Batak Papa, Batak Simalungun, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Dairi, Batak Nias, Batak Alas, Batak Gayo, dan Batak Kluet.
"Dari subsuku bangsa tersebut ,ada lima subsuku bangsa yang menjadi subetnis utama Batak, yaitu Toba, Pakpak, Simalungun, Karo, dan Mandailing," terang Giyanto. \
Baca juga:
SIPARDALAN NEWS: Uniknya bumbu Andaliman!!!
SIPARDALAN NEWS: Kuliner Toba, 'Dengke naniarsik'
SIPARDALAN NEWS: Perang Tapanuli (1878-1907)
Subsuku lainnya diketahui memisahkan diri dan membentuk identitas baru menjadi suku berbeda. Misalnya, subsuku Gayo yang menjadi Suku Gayo dan subsuku Nias yang menjadi Suku Nias.
Suku Batak menyebar hampir di seluruh Provinsi Sumatera Utara dan sebagian wilayah Aceh. Sebagian besar dari mereka masih tinggal di sekitar Danau Toba. Menurut Giyanto, Suku Batak hidup secara berkelompok dalam satu kampung yang disebut huta atau kuta dalam bahasa Karo.
Setiap huta biasanya didiami beberapa keluarga yang masih memiliki ikatan kekerabatan.
Suku Batak menggunakan bahasa Batak untuk berkomunikasi sehari-hari. Setiap subetnis memiliki logat atau dialek tersendiri dalam mengucapkan Bahasa Batak.
Mengutip Warisan Leluhur karya Uli Kozok, ahli bahasa membedakan Bahasa Batak ke dalam dua cabang. Perbedaan dari kedua cabang tersebut terlalu besar, sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi antara kedua kelompok bahasa tersebut.
Batak Angkola, Mandailingi, dan Toba membentuk rumpun selatan. Sedangkan Batak Karo dan Pakpak-Dairi termasuk ke dalam rumpun utara.
Batak Simalungun sering digolongkan ke dalam rumpun ketiga yang berada di antara utara dan selatan. Namun menurut ahli bahasa Adelaar, dialek Simalungun sebenarnya berasal dari rumpun selatan.
"Semua bahasa Batak berasal dari satu bahasa purba (proto language) yang sebagian kosa katanya dapat direkonstruksi," tulis Kozok dalam buku tersebut.
Sumber: Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan
👍🏻👍🏻
BalasHapus