Sipardalan News: Harga Beras Naik, Warga Sergai Mulai Resah


Harga Beras Naik, Warga Sergai Mulai Resah

Harga beras mulai naik membuat warga di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mulai resah. Keresahan tersebut dipicu dengan harga beras yang terus mengalami kenaikan sehingga membebani perekonomian warga.

Baca juga:

Sipardalan News: Jalan Besar Sidamanik Akan Diperlebar

Untuk jenis beras medium di tingkat grosir mencapai Rp12.500/Kg sedangkan ditingkat pengecer atau Warung Rp13.000/Kg, sehingga warga mulai mengkeluhkan hal tersebut.

Megawati salah seorang ibu rumah tangga warga Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah menuturkan pada Mistar Senin (30/1/23), sebelum terjadi kenaikan ia membeli beras jenis medium di tingkat grosir Rp10.000/Kg dan di warung pengecer Rp11.000/Kg. 

Baca juga:

Sipardalan News: Bupati Simalungun Berharap Pemilu 2024 Kondusif

Sipardalan News: Kapolres Simalungun Curhat Bersama Masyarakat di Parapat, Ajak Warga Ramah Terhadap Wisatawan

Sekarang setelah naiknya harga ia harus membeli di tingkat grosir sebesar Rp12.500/Kg dan kalau dirinya tidak sempat ke grosir maka ia harus membeli beras dengan harga Rp13.000/Kg di warung pengecer.

“Dulu waktu beras belum naik seperti sekarang ini saya beli di grosir Rp10.000/Kg dan kalau di Warung saya beli Rp11.000/Kg, setelah harga naik sekarang saya beli beras di grosir sudah Rp12.500/Kg.

Ia mengatakan, kalau terus hargan beras naik rakyat kecil semakin menderita, apalagi bagi ibu rumah tangga yang bingung mengatur uang belanja dengan penghasilan suami yang tidak ikut naik.

Megawati berharap pemerintah segera mengambil kebijakan terkait naiknya harga beras. Bila perlu melakukan operasi pasar agar masyarakat kecil ini bisa beli beras dengan harga yang wajar sesuai dengan kemampuan.

“Saya juga memohon kepada bapak- bapak polisi untuk mengecek stok beras, jangan- jangan ada oknum yang menimbun beras sehingga beras jadi naik seperti sekarang ini,” tambah Megawati.

Komentar