Biografi: Martin Manurung


Horas dongans, dengan tema berbeda kali ini saya akan memperkenalkan beberapa tokoh politik batak pada blog saya ini, yang pertama saya bagikan adala Htulang Martin, salah satu Politisi Muda Halak Batak saat ini.
Martin Manurung adalah Ketua DPP Partai Nasdem dan juga mantan Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem periode 2011-2016. Martin Manurung, SE. MA., tinggal dan lahir di Jakarta, pada tanggal 31 Mei 1978.

Semasa kecil, Dia dikenal sebagai seorang penyanyi cili. Bahkan saat itu Ia adalah penyanyi cilik pertama yang dikirimkan Indonesia untuk mengikuti 'Mermaid Internasional Children Song Festival di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1989. Pada saat itu Martin kecil mempersembahkan gelar Superior award. Lagu yang dibawakannya saat itu adalah 'Love Mother Nature' pun memperoleh gelar The Highest Composition Award dan Impressive Song. Saat beranjak dewasa, Ia mendapat gelar sarjana dibidang ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, jurusan Ekonomi Uang dan Bank. Selama di kampus, Ia aktif sebagai mahasiswa dan berada digaris depan gerakan reformasi yang mengakhiri kediktatoran Suharto pada tahun 1998. Saat menjadi seorang aktivis mahasiswa, Fakultas Ekonomi UI memilihnya sebagai salah satu dari tiga mahasiswa berprestasi tahun 2000. Selama 1998-2001, ia juga menjadi staf pengajar untuk matakuliah Pengantar Ekonomi, Mikro dan Ekonomi Mikro, Ekonomi Indonesia di Universias Indonesia.

Pada tahun 2005, Ia memperoleh penghargaan Chevening Award dari pemerintah Inggris dan memperoleh gelar Master dari School of Development Studies, University of East Anglia, di Norwich, Inggris pada tahun 2007.

Dalam karir politik, Martin manurung pernah menjadi KEtua Dewan Pimpinan Nasional Relawan PErjuang Demokrasi (DPN REPDEM), salah satu sayap politik Partai PDIP untuk periode 2007-2010. Selain itu, Ia juga salah satu seorang pendiri Organisasi kemasyrakatan PErgerakan Indonesia yang pernah dipimpin oleh Faisal Basri.

Pada 1 Februari 2010, Martin bersama dengan 44 tokoh nasional yang berasal dari berbagai latar belakang mendeklrasikan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) 'Nasional Demokrat'. Ormas tersebut dikenal luas dengan tema perjuangan 'Restorasi Indonesia'. Organsiasi  ini diinisiasi dan dipimpin oleh Surya Paloh. 

Pada tanggal 14 Juli 2011, Martin Manurung dilantik oleh Surya Paloh sebagai Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem. Organisasi ini terus berkembang dan dalam usia yang relatif muda telah memberikan pengaruh dilevel nasional dengan keanggotaan mencapai ratusan ribu pemuda dan pemudi diseluruh wilayah Indonesia. Ia juga telah terlibat dalam gerakan sosial-demokrasi sejak mahasiswa. Ia juga adalah pendiri Young Progressice in Southeast Asia (YPSEA). sebuah organisasi regional terdiri dari gerakan pemuda progresif di Asia Tenggara. Pada tahun 2009, ia juga terpilih sebagai anggota Komite Pengara Jaringan Sosial-Demokrasi di Asia (SocDem Asia), sebuah jaringan dari partai-partai politik dan organisasi organisasi progresif yang memperjuangkan gagasan Sosial-Demokrasi di Asia. Sejak tahun 2010 ia juga menjadi anggota dewan redaksi dua Jurnal Sosial-Demokrasi, yaitu Jurnal Sosial di Asia dan Jurnal Sosial-Demokrasi Indonesia. Pada Pemilu 2014, Martin Manurung sempat maju maju sebagai Caleg 2014 Dapil Sumatera Utara II.
Martin Manurung Center
Pada tanggal 25 April 2017, Ia meresmikan Martin Manurung Center (MMC) di Porsea.Tujuan dari MMC ini adalah mengadakan beberapa program-program sosial untuk dapat membantu masyarakat disekitar wilayah Toba. Dan program kegiatan yang telah dilakukan adalah membagikan kaki palsi didaerah Kabupaten Tobasa. Selain pemberian kaksi palsu, masih banyak lagi program program kerakyatan yang akan dilakukan yang nantinya akan memberikan bantuan, seperti terkait dengan masalah pertanian, perternakan, pembangunan untuk masyarakat yang berdampingan disekitaran Danau Toba, terkhususnya di Kabupaten Tobasa. Saat ini setelah menjadi politisi Martin Manurung juga membuat beberapa rekaman beberapa lagu diantaranya adalah Jangan salah memilih dan Buni ni ate ate.


Komentar