SIPARDALAN NEWS: BATU-BATU YANG DIANGGAP MISTIS OLEH ORANG BATAK



Horas dongans,

Daerah Tapanuli adalah daerah asal usul Masyarakat Batak, perlu diketahui selain memiliki keindahan Danau Toba, ternyata masih banyak cerita-cerita jaman dulu yang dianggap mistis oleh orang Batak disana, ada beberapa Batu yang bersejarah dan dipercayai Orang Batak jaman dulu mempunyai cerita mistis. Bahkan sampai saat ini lokasi Batu-batu tersebut berada sudah menjadi objek Wisata, dari liputan yang kami dapat, terdapat 8 Batu yang mempunyai cerita mistis:

Baca Juga:


1. BATU BASIHA


Baca juga:
Batu Basiha adalah salah satu peninggalan letusan Gunung Toba di Pulau Sumatera, saat ini Batu Basiha sebagai salah satu Geosite yang telah diakui UNESCO menjadi anggota UNESCO Global Geopark. Batu Basiha terletak di Desa Aek Bolon Julu, Balige, Kabupaten Toba. Berdasarkan cerita masyarakat disana, Bahwa Batu Basiha berasal dari Bahasa Batak yang mempunyai kepanjangan, 'BATU SIAN HAU' atau dalam Bahasa Indonesia adalah Batu yang berasal dari kayu, Batu Basiha ini terbentuk dari tumpukan kayu yang rencananya untuk membangun sebuah Rumah Adat Batak oleh Ompung Manggak Napitupulu. Tumpukkan kayu yang akan dijadikan rumah ini disambar petir dan berubah menjadi Batu. Sebelum kayu tersebut disambar peti, ada seekor Harimau mendatangi Ompung Manggak Napitulu dan memperingati agar tidak membangun rumah tersebut. Dan Setelah itu kayu-kayu itu disambar petir dan berubah menjadi Batu-batu yang tersusun rapih seperti kayu.

2. BATU HOBON


Lokasi Batu Hobon terletak di kaki Pusuk Buhit, Sianjur mula-mula, Kabupaten Samosir. Batu ini berdiamater sekitar satu meter dan memiiki rongga. Hobon dalam Bahasa Indonesia berarti peti. batu ini dipercaya warga dan masyarakat Batak pada umumnya sebagai tempat penyimpanan harta kekayaan peninggalan Raja Batak. Diyakini juga didalam Batu ini terdapat benda-benda pusaka, pusaka ini berisi ajaran dan nilai-nilai leluhur dan juga alat musik batak. Pada suatu hari Saribu Raja hendak merantau ke tempat yang jauh, sebelumnya Dia mendapatkan banyak warisan dari pendahulunya (Raja Batak). Saat dalam perjalanan Dia menemukan sebuah bongkahan batu besar. Dengan kekuatan yang dimilikinya, maka dia membuat batu tersebut seperti peti, setelah itu dia menyimpan seluruh harta karun dan menutupnys kembali. Batu ini tidak dapat dibongkar dan ada beberapa orang yang ingin mencoba membongkar paksa atau membuka batu ini terkena musibah.

3. BATU GURU


Batu Guru terletak di Nainggolan, Kabupaten Samosir. Kesakralan Batu ini berawal dari terjadinya pertikaian raja-raja penguasa di Samosir. Karena kemampuan mereka, akhirnya terciptalah dua buah batu, satu didarat dan lainnya terlempar ke tengah Danau Toba. Batu ini selalu bergerak di Danau Toba dan sering berpindah tempat sehingga cukup meresahkan penduduk. Suatu ketika diadakanlah sayembara dengan bertujuan agar tetap pada posisinya dan tidak bergerak lagi. Akhirnya satu-satunya orang yang bisa menaklukannya adalah Datu Parulas (Parultop). Setelah berhasil mendiamkan batu itu, masyarakat Nainggolan pun memberinya gelar baru yaitu Batu Guru Datu Parulas. Ternyata Batu ini memiliki hubungan Filosofi Batak, perlu dongan ketahui bahwa batu ini ditopang 3 buah batu, yang sering dianggap Dalihan Na Tolu.

4. BATU GANTUNG


Batu Gantung berada di Parapat, Kabupaten Simalungun. Batu ini sampai saat ini sering dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin berlibur ke Danau Toba. Batu ini seperti menyerupai manusia yang tergantung diatas batu. Menurut Warga setempat, Legenda yang beredar luar merupakan perwujudan seorang gadis yang dipaksa dan dijodohkan dengan pria yang tidak dia cintai, karena sedih dan putus asa, gadis tersebut memutuskan lompat ke Danau Toba dari atas tebing bebatuan. Untuk bisa ke lokasi ini kalian harus menyebrangi Danau Toba dengan menggunakan Kapal dari Parapat dengan waktu sekitar 30 menit.

5. BATU MARHOSA


Batu Marhosa atau juga dalam Bahasa Indonesia disebut Batu Bernapas terletak di Desa Parmonang Huta, Simanindo, Kabupaten Samosir. Batu Marhosa ini belum banyak yang mengetahuinya. Batu ini memiliki rongga dan seperti sedang bernafas dan dapat menghembuskan udara, menurus cerita rongga tersebut tembus sampai ke dasar Danau Toba. Menurut warga sekitar pukul 16.00-17.00 waktu setempat, terjadi fenomena, batu ini mengeluarkan suara seperti orang yang sedang bernapas. Tidak ada yang mengetahui kapan persisnya batu ini terbentuk, namun menurut informasi bahwa ini sudah tercipta ratusan tahun bahkan ribuan tahun yang lalu.

6. BATU CAWAN


Batu Cawan terletak di Pusuk Buhit., Batu ini ini berbentuk seperti cawan dan terbentuk seperti tempat permandian. Jaraknya 3 km dari Desa Limbong. Batu Cawan dianggap lokasi yang keramat oleh warga sekitar. Dahulu Batu Cawan dijadikan kolam permandian Raja, dengan berdiameter sekitar 3 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Bahkan Pengunjung diperbolehkan meminum air dari batu cawan ini dengan menundukkan kepala lalu menyentuh permukaan air dengan mulut langsung tanpat alat bantu berupa cangkir. Lalu mencuci muka dan bisa membawa pulang airnya, sedangkan untuk mandi hanya diperbolehkan dialiran air dibawah batu cawan ini.

7. BATU MAROMPA


Batu Marompa berada di Desa Tamba, Kec Sitio-tio, Kabupaten Samosir. Batu ini seperti sedang memangku batu yang lainnya. Menurut cerita dari warga, ada sepasang saudara kandung menjalin asmara terlarang. Semenjak kedekatan mereka terlihat berbeda dari hubungan kakak-adik lainnya. Akhirnya, kedua orang tua mereka bersepakat untuk memisahkan mereka. Yang Laki-laki diantar ke rumah Tulang mereka dan yang perempuan tetap berada dirumah, dengan harapan mereka tidak bertemu lagi. Namun ternyata menjadi hal yang sia-sia. Mereka pun berusaha untu bisa bertemu, hingga suatu hari mereka pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar bersama kelompok masyarakat lainnya, namun ditengah pencarian kayu bakar mereka menjauh dari kelompoknya sehingga kuat dugaan mereka sedang melakukan hubungan asmara di hutan. Hingga malam tiba tidak kunjung datang. Pada esok hari orang tua mereka memutuskan untuk mencari mereka ke hutan hingga menemukan jejak mereka dan ternyata sudah berubah menjadi dua batu yang saling berpangkuan. Cerita ini mengingatkan kita bahwa hubungan asmara saudara kandung sangatlah dilarang keras.

8. BATU PARSIDANGAN


Batu Parsidangan tidak terlalu asing bagi kita, buat kalian sudah pasti mengetahui tentang batu ini. Lokasi batu ini berada di Huta Siallagan, Simanindo, Kabupaten Samosir. Batu ini dibuat menjadi beberapa kursi, batu ini juga merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah terdapatnya hukum Batak di Huta Siallagan.Batu Kursi di Huta Siallagan ditempatkan pada dua lokasi sesuai dengan aturan dan fungsi yang berbeda. Batu pertama yaitu batu berbentuk kursi yang melingkari sebuah meja yang terbuat dari batu juga. Batu ini digunakan sebagai tempat rapat dan kursi untuk raja, para tokoh adat dan permaisuri. Batu yang kedua yaitu Batu yang digunakan sebagai tempat mengeksekusi orang-orang yang melanggar hukum adat atau para penjahat dengan hukuman mati. Batu ini berbentuk memanjang dan para terdakwa akan dibaringkan diatasnya lalu dipenggal kepala pelaku oleh Datu (orang yang memiliki ilmu gaib).

Jadi itulah dongans, delapan batu yang dianggap memiliki cerita mistis dan bersejarah pada jaman dulu.

Mauliate....


sumber :

https://sumut.idntimes.com

https://sewamobilsilangit.com

https://independensi.com

https://www.merdeka.com

http://www.gobatak.com

Komentar

Posting Komentar