Desa Sigapiton adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba. Desa ini terletak di pinggiran Danau Toba. Hampir setiap desa di pinggiran Danau Toba berpanorama indah. Karunia alam itu sangat potensial dikembangkan menjadi desa wisata. Terlebih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menggalakan desa-desa di Indonesia sebagai desa wisata. Peluang inilah yang sedang dilirik Desa Sigapiton.
Baca juga:
Desa ini sangat indah. Letaknya seolah dikepung perbukitan dan persawahan, menjadikan panorama di sana semakin eksotis. Dan, tentu saja ada pantai yang bersih jernih yang masih asri.
Baca juga:
Dengan potensi alam ini, warga desa juga optimistis, desa mereka tidak butuh waktu lama untuk sejajar dengan desa-desa wisata lainnya di kawasan Danau Toba. Potensinya baru dilirik beberapa tahun terakhir tepatnya setelah Toba Caldera Resort sedang dalam pembangunan.
Baca juga:
SIPARDALAN NEWS: HKBP Tertua Di Luar Sumatera
SIPARDALAN NEWS: Balige dulu hingga sekarang
SIPARDALAN NEWS: Air Terjun Tonduhan, Simalungun
Sipardalan News: Pemuda Batak Jadi Wisudawan Termuda ITB, Lulus Pada Usia 21 Tahun
Sebagai desa wisata, Sigapiton didukung dengan karakter warga setempat yang sangat ramah dan terbuka kepada wisatawan. Budaya Batak Toba yang masih kental di sana, juga salah satu potensi yang dapat dijual kepada wisatawan.
Acara menabur benih di Desa Sigapiton
Ada banyak kegiatan bisa dilakukan di desa ini. Mendaki
bukit, untuk melihat bentang alam Danau Toba lebih luas lagi atau bermain di
Pantai Sigapiton yang sangat bersih. Selain
itu, aktifitas warga sebagai petani bawang merah, sangat menarik untuk dilihat.
Tentu saja, membeli bawang merah langsung dari petaninya, lebih seru dibanding
beli di pasar.
Baca juga:
- SIPARDALAN NEWS: Dukung Pariwisata Kawasan Danau Toba, Komunitas FTLT Adakan Event Olah Raga Dan Seni di Parapat
- Sipardalan News: Persebka Ajibata Libas Terminal Sosor Saba Di Final TCR Cup
Di desa yang popular dengan tanaman bawang merah ini,
akan banyak kegiatan wisata seru, mulai dari melihat kehidupan masyarakat,
menginap di homestay, seru-seruan di pantai hingga mendaki perbukitan untuk
melihat bentang alam Sigapiton.
Akses jalan menuju Desa Sigapiton tergolong masih baik.
Hanya membutuhkan waktu tempuh sekira 1 jam dari Kota Parapat Simalungun,
membuat desa ini semakin berpotensi untuk dijadikan desa wisata.
Di desa ini juga ada beberapa unit homestay yang siap
memanjakan wisata dalam menghabiskan malam di Desa Sigapiton.
Sumber: ninna.id
Komentar
Posting Komentar