SIPARDALAN NEWS: Balige Dulu Hingga Sekarang
Horas donganss,,
Balige?? apakah anda pernah mendengar Kota ini??? saya rasa anda sudah mulai sering mendengarnya, karena bulan Agustus kemarin, baru saja merayakan Festival Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Parapat dan Balige.
Festival Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Balige |
Baca juga:
Ini adalah kesekian kali saya ke balige dan saat ini sudah hampir berbulan-bulan saya tinggal disini, saya pun tertarik mencari info seputar Balige dan saat saya membuka beberapa artikel tentang Balige, akhirnya menemukan artikel memuat sejarah Balige dan juga beberapa foto-foto Balige saat jaman dulu, saya pun menambah sedikit beberapa foto Balige saat sekarang. Balige yang juga merupakan ibukota kabupaten Toba Samosir memiliki banyak rekam jejak dalam sejarah di mulai dari kerajaan Batak kuno yang berpusat di Bakkara sampai masa penjajahan kolonial Belanda dilanjutkan dari masa kemerdekaan hingga sekarang ini. Balige sebuah kota kecil dipesisir danau Toba yang menjadi pusat aktifitas Toba Holbung sejak jaman dahulu. Pada jaman kerajaan Batak kuno dinasti kerajaan Bakkara, Balige merupakan wilayah strategis yang menjadi daerah perdangan dan pusat politik dari dinasti Bakkara. Ditandainya dengan berdirinya Onan Balige (Balairung) sebagai pusat pemerintahaan dan politik Sisingamangaraja. Dan makan pahlawan nasional Sisingamangaraja juga dibangun di desa pagar Batu Balige.
Setelah keruntuhan dinasti Sisingamangaraja dan berakhirnya perang tapanuli, atas perintah gubernur jendral Belanda ke residenan Barus. Balige ditetapkan sebagai pusat administrasi untuk wilayah Toba Holbung. Ditandainya dengan berdirinya gereja dan rumah sakit HKBP, asrama militer di pardede onan.
Setelah jaman kemerdekaan, Balige tetap berperan penting dalam sejarah sebagai kampung halaman para pemimpin pergerakan nasional maupun tokoh-tokoh revolusioner. Salah satu monumen yang menandainya adalah patung jenderal D.I panjaitan.
Secara geografis Balige merupakan kota yang dilatar belakangi oleh bukit barisan dan diapit oleh danau Toba, lahannya yang subur dan sumber air yang melimbah memberi kesempatan buat masyarakat untuk bercocok tanam padi. Sejak jaman dulu Balige terkenal sebagai salah satu lumbung padi di Toba Holbung.
Berikut ini adalah foto-foto kilas balik tentang sejarah kota Balige sejak tahun 1971 sampai tahun sekarang.
Baca juga:
1. Bank Republik Indonesia cabang Balige 1971
2. Balairung Pasar Balige dengan ukiran khas gorga Batak toba tahun 1971
3. Penjahit sedang bekerja di balairung pajak Balige tahun 1971
5. Sebuah rumah di perkampungan sebuah Huta di Balige 1971
6. Pemandangan lanskap terastering sawah di Balige 1971
7. Makam Sisingamangaraja ke XII di desa Pagar Batu Balige, terlihat batu tempat tulang belulang di semayamkan
8. Berfoto di Monumen korban perang, Balige 1971
9. Peletakan karangan bunga untuk menghormati korban perang di Balige 1971
11. Kunjungan ke Makam Sisingamangaraja ke XII
12. Perkampungan Batak di salah satu huta di Balige
13. Inang-inang menumbuk itak di Losung ni huta 1971
14. Kerbau membajak sawah di tampahan Balige
15. Sekumpulan wanita menanam padi di sawah
16. Pasar Balairung Balige tahun 2014
17. Pemandangan danau toba dari lumban silintong, Balige
18. Balairung Pasar Balige Foto Thn 1939
19. Balairung Pasar Balige ketika Agresi Militer 2 tahun 1947
20. Makam Singsingamangaraja XII tahun 2015
21. Museum Batak
22. Pantai Lumban Bulbul
23. Bundaran DI Panjaitan Balige menjelang persiapan Festival Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016
24. Warga Tobasa ikut serta menyaksikan Festival Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016
Semoga foto-foto ini mampu membawa kilas balik kota Balige di benak dongan-dongan. mauliatee
sumber : info balige
Komentar
Posting Komentar